A E F# C#
Wahai presiden kami yang baru
D E
Kamu harus dengar suara ini
A E F# C#
Suara yang keluar dari dalam goa
D E
Goa yang penuh lumut kebosanan
A E F# C#
Walau hidup adalah permainan
D E
Walau hidup adalah hiburan
A E F# C#
Tetapi kami tak mau dipermainkan
A E
Dan kami juga bukan hiburan
F# C# D E
Turunkan harga secepatnya
F# C# D E
Berikan kami pekerjaan
F# C#
Pasti kuangkat engkau
D E
Menjadi manusia setengah dewa
Int: E
Reff: A E
Masalah moral masalah akhlak
A D5 E
Biar kami cari sendiri
A D5 A E
Urus saja moralmu urus saja akhlakmu
A D5 E
Peraturan yang sehat yang kami mau
F# C# D E
Tegakkan hukum setegak-tegaknya
F# C# D E
Adil dan tegas tak pandang bulu
F# C#
Pasti kuangkat engkau
D E
Menjadi manusia setengah dewa
Int: E
A E F# C# D E (2x)
Kembali ke: Reff
F# C# D E
Turunkan harga secepatnya
F# C# D E
Berikan kami pekerjaan
F# C# D E
Tegakkan hukum setegak-tegaknya
F# C# D E
Adil dan tegas tak pandang bulu
F# C#
Pasti kuangkat engkau
D E
Menjadi manusia setengah dewa
A E F# C#
Wahai presiden kami yang baru
D E
Kamu harus dengar suara ini
01.41
02.53
Perahu negeriku, perahu bangsaku
menyusuri gelombang
semangat rakyatku, kibar benderaku
menyeruak lautan
langit membentang cakrawala di depan
melambaikan tantangan
di atas tanahku, dari dalam airku
tumbuh kebahagiaan
di sawah kampungku, di jalan kotaku
terbit kesejahteraan
tapi kuheran di tengah perjalanan
muncullah ketimpangan
aku heran, aku heran
yang salah dipertahankan
aku heran, aku heran
yang benar disingkirkan
perahu negeriku, perahu bangsaku
jangan retak dindingmu
semangat rakyatku, derap kaki tekadmu
jangan terantuk batu
tanah pertiwi anugerah ilahi
jangan ambil sendiri
tanah pertiwi anugerah ilahi
jangan makan sendiri
aku heran, aku heran
satu kenyang, seribu kelaparan
aku heran, aku heran
keserakahan diagungkan
menyusuri gelombang
semangat rakyatku, kibar benderaku
menyeruak lautan
langit membentang cakrawala di depan
melambaikan tantangan
di atas tanahku, dari dalam airku
tumbuh kebahagiaan
di sawah kampungku, di jalan kotaku
terbit kesejahteraan
tapi kuheran di tengah perjalanan
muncullah ketimpangan
aku heran, aku heran
yang salah dipertahankan
aku heran, aku heran
yang benar disingkirkan
perahu negeriku, perahu bangsaku
jangan retak dindingmu
semangat rakyatku, derap kaki tekadmu
jangan terantuk batu
tanah pertiwi anugerah ilahi
jangan ambil sendiri
tanah pertiwi anugerah ilahi
jangan makan sendiri
aku heran, aku heran
satu kenyang, seribu kelaparan
aku heran, aku heran
keserakahan diagungkan
Langganan:
Postingan (Atom)